Activity (Android)

Udah lama nih ga nulis di blog hehe, jadi hari ini aku mau share tentang Activity di android ya. Oke deh, langsung aja. Cekidottt....

Kita langsung aja ya, di android ada yang namanya activity. Nah, teman-teman semua tau ga apa itu activity? Kalo ada yang ga tau, sini aku kasih tau ehehehe....

ACTIVITY

Jadi, Activity itu adalah “Sebuah komponen aplikasi yang menyediakan layar yang digunakan pengguna untuk berinteraksi guna melakukan sesuatu, misalnya nih memilih nomor ponsel, mengambil foto, mengirim email dllnya”.

Sebuah aplikasi biasanya terdiri dari beberapa aktivitas yang terikat satu sama lain. Dan dalam satu aplikasi, ada satu aktivitas yang ditetapkan sebagai aktivitas “utama”, maksudnya aktivitas utama apasih? Aktivitas utama, maksudanya adalah satu aktivitas yang ditampilkan pertama kali saat aplikasi tersebut dibuka.

Paham kan sampe sini, apa itu Activity? Hmm. Oke, kita lanjutnya...

Activity dalam sebuah aplikasi terdiri dari beberapa activity, bukan? Jadi tiap kali activity baru dimulai, activity sebelumnya akan terhenti namun sistem akan tetap mempertahankan aktivitas dalam sebuah tumpukan, yang disebut dengan “Back-Stack”.

Pada android, activity memiliki daur hidup atau dikenal dengan Life Cycle yang bersifat last in first out. Pada implementasinya, activity pasti memiliki satu layout user interface dengan format berkasnya yaitu xml. Semua activity yang ada pada aplikasi harus terdaftar pada AndroidManifest.xml. dan yang perlu diingat lagi bahwa “Sebuah class java dinyatakan sebuah activity jika mewarisi (Extends) superclass Activity atau turunannya seperti AppCompatActivity dan FragmentActivity.

ACTIVITY LIFE CYCLE

Dibawah ini, adalah gambar activity life cycle. Kita akan bahas satu persatu, okee...

Activity life cycle memiliki beberapa method, teman-teman bisa liat pada gambar diatas. Oke, aku bakalan jelasin satu persatu method2 tersebut.

• OnCreate()

Di-method ini Activity sudah dimulai tapi belum terlihat oleh pengguna. Inisialisasi sebagian besar dimulai di sini. Misalnya memanggail setContentView() untuk membaca layout, membaca View, dll.

•  onStart()

Activity sudah terlihat tapi belum bisa berinteraksi. Method ini jarang dipakai, tapi bisa sangat berguna untuk mendaftarkan sebuah BroadcastReceiver untuk mengamati perubahan yang dapat mempengaruhi UI.

•  OnResume()

Activity sudah terlihat dan pengguna sudah dapat berinteraksi. Di sini adalah tempat terbaik untuk menjalankan animasi, membuka akses seperti camera, mengupdate UI, dll.

•  onPause()

Kebalikan dari onResume(). Activity sudah akan bersiap-siap meninggalkan layar (masih terlihat) dan sudah tidak berinteraksi dengan pengguna. Biasanya bila perlu melakukan undo untuk pekerjaan yang dilakukan di onResume() kita lakukan di sini.

• onStop()

Kebalikan dari onStart() Activity sudah tidak terlihat. Biasanya kita melakukan undo untuk pekerjaan yang dilakukan di dalam onStart().

• onDestroy()

Kebalikan dari onCreate(). Method ini dapat terpanggil karena memanggil method finish() atau karena sistem membutuhkan memori lebih. Di dalam onDestroy() kita biasanya membersihkan proses-proses yang ada di belakang layar. Misalnya pengunduhan data dari internet yang mungkin masih berjalan jika tidak dihentikan di onDestroy().

• onRestart()

Dipanggil saat activity sudah melalui onStop()tapi akan diaktifkan lagi. Method ini jarang di implementasi.

Oke, itu sedikit pengetahuan tentang Activity.. Semoga bisa membantu yaa hehhehe
nanti kita akan lanjut ke coding ya.. pastikan dulu PC/Laptop teman-teman udah diinstal Android Studio ya :) 
teman-teman bisa download disini →  Download Android Studio
tutorial instalnya bisa cek disini →Instal Android Stuido

kalo udah selesai instal, kita lanjut ke proses pembuatan project dan pengkodean ya..
aku bahas di artikel Activity (Latihan Sederhana). silahkan teman-teman klik :)
Salam Developer