A. Komentar
Cara memberikan komentar di dalam VB.Net
adalah dengan menggunakan tanda petik satu (‘). Jika kita menuliskan tanda
petik satu pada suatu basris code, maka dari petik tersebut sampai ke akhir itu
adalah komentar. Baris komentar akan tidak dianggap sebagai kode VB dan tidak
akan dieksekusi, sehingga anda bias menuliskan apa pun.
Contoh:
Private sub
Timer1_Tic (
‘ sabrutin ini
akan digunakan pada saat Timer1 berdetak
Label1.Text =
TimeOfDay ‘masukkan waktu system ke dalam Label1.Text
End sub
B. Variabel
Variable jika dianalogikakan variable
seperti sebuah tempat air. Tempat air mempunyai nama, jenis, jenis masukkan dan
kapasitas.
Beberapa hal yang harus diperhatikan
berkaitan dengan variable :
1.
Dekralasi variable
Setiap variable yang akan di gunakan harus kita deklarasikan terlebih
dahulu. Pada saat kita mendeklarasikan variable, kita “meminta” kepada system
operasi untuk mengalokasikan tempat di memori sesuai dengan kapasitas tipe data
variable yang bersangkutan.
Template pendeklarisian variable local adalah Dim (nama_variabel) as (tipe_data).
Contoh :
Dim index as
integer
2.
Nama Variabel
Variabel harus mempunyai nama, nama tersebut akan kita gunakan untuk
memanggilnya ketika kita butuhkan. Yang harus di perhatikan dalam
2.1
variabel yang dibuat terdiri dari huruf, angka
atau garis bawah (underscore)
2.2
harus dimulai dengan huruf / underscore (_).
2.3
Panjang variable tidak boleh lebih dari 255
karakter.
2.4
Tidak boleh memakai keyword dalam VB.Net.
3.
Tipe Data Variabel
Saat kita mendeklarasikan variable, kita harus menetukan jenis data apa
yang akan kita simpan pada variable tersebut.
Ada beberapa kategori tipe data :
·
Tipe data numeric (bilangan )
Antara lain: integer, long, single, double, byte.
Integer dan long digunakan untuk menyimpan bilangan bulat. Sedangkan
single dan double digunakan untuk menyimpan bilangan decimal/real yang memiliki
angka dibelkang koma.
·
Tipe Data String
String bisa dianggap sebagai kumpulan karakter.
Contoh :
Dim kata1 as string
Kata1 =”selamat datang”
·
Tipe data Boolean
Tipe ini digunakan untuk menyimpan suatu informasi yang hanya memiliki
dua kemungkinan nilai yaitu true atau false
·
Tipe data date
Digunakan untuk menyimpan informasi bertipe tanggal dan jam
·
Tipe data variant
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan semua jenis tipe data lain. Namun
kerugiannya adalah tipe data ini boros memori
4.
Isi variable
Isi variable merupakan informasi yang kita simpan dalam variable isi /
nilai variable bisa merubah sesuai dengan operasi yang kita lakukan pada
variable tersebut tetapi tipe datanya harus tetap.
Template perintah untuk mengisikan nilai kedalam sebuah variable.
<nama_variable> =
<nilai>
5.
Aksessibilitas variable
Selain Dim terdapat atribut variable lainnya seperti : Public, Private,
dan sebagainya
a.
Dim
Variable yang dideklarasikandengan kata kunci dim memiliki akses yang
terbatas. Jika dideklarasikan pada prosedur maka jangkaunnya hanya diprosedur
itu saja. Jika prosedur selesai dijalankan maka nilai variable dim akan hilang.
b.
Public
Variable yang dideklarasikan dengan kata kunci public memiliki akses yang
bebas. Tidak ada pengaturan untuk mengaksesnya kita dapat menggunakan public
pada level module, namespace, dan file. Tetapi tidak bisa didalam prosedur.
c.
Protected
Variable yang dideklarasikan dengan kata kunci protected memiliki akses
terproteksi. Yang dapat mengaksesnya dari class yang sama atau melewati class
tersebut, anda hanya dapat menggunkan protected pada level class untuk
mendeklaraikan anggota dari class artinya kita hanya dapat mendeklarasikan
variable protected dalam suatu class tetapi tidak dalam suatu prosedur, tidak
dalam level modul, namespace dan file
d.
Friend
Anda hanya dapat menggunakan friend pada level modul, namespace, atau
file, artinya anda dapat mendeklarasikan variable friend dalam file sumber atau dalam modul, class atau
structure tapi tidak dalam prosedur.
e.
Protected friend
Variable yang dideklarasikan dengan kata kunci protected friend memiliki akses
gabungan antara protected denga friend. Variable ini dapat digunakan oleh kode
dimanapun pada assembly yang sama, pada kode dalam calss itu sendiri, dan pada
kode yang diwarisi dari suau class.
f.
Private
Variable yang dideklarasikan dengan kata kunci private memiliki akses
terbatas yang dapat mengaksesnya hanya dari dalam is deklarasi, kita dapat
menggunakan private hanya pada modul artinya kita dapat mendeklarisikan
variable private di dalam modul class atau structur, tetapi tidak dalam
namespace atau level file dan tidak di dalam prosedur.
6.
Konstanta
Konstanta mirip dengan variable tetapi nilainya tidak berubah selama
program berjalan. Konstanta dideklarasikan denga kata kunci const [s]. template
perintah pendeklarisian konstanta adalah :
Const <nama_konstanta> as
<tipe_data>= <nilai>
Constanata memiliki scoop tertentu dan dapat dideklarasikan menggunkan
kata kunci public atau private. Deklarasi konstanta juga bisa berisi konstanta
lainnya [4].
7.
Membuat tipe data sendiri
Tipe bentukkan misalnya mengelola data pegawai
Jika mendeklarasikan variable untuk menyimpan data seperti :
Dim NIP1 as String
Dim Nama1 as String
Dim jenis_kelamin1 as String
Dim alamat as String
Dim no_telp as string
Kita bisa hitung bahwa untuk memnyimpan data satu pegawai saja, maka kita
harus mendeklarisikan 5 buah variable. Bayangkan jika yang harus disimpan adlah
10 pegawai berapa variable yang harus dideklarasikan ?, bagaimana kalau 100
pegawai, berapa varibel yang harus dideklarasikan? 500 sangat tidak efisien.’
Didalam VB.net, terdapat suatu fitur untuk membuat tipe bentuknya yang
merupakan tipe data yang kita buat sendiri hasil gabungannya dan tipe-tie data
yang ada
Fitur itu adalah structure
Template perintah untuk membuat struktur adalah :
[Public\private\friend]Structur<nama variable>
Deklarasikan non-method
Deklarasi method
End
struktur
Setiap aplikasi yang dibuat selalu berhubungan dengan
data. Data itu banyak macam dan ukurannya. Ada yang berupa teks, angka, gambar,
suara, video dan sebagainya.
Tipe data yang tepat sesuai kebutuhan :
1.
Tipe data Numerik.
è
Tipe data numerik dipakai apabila
kita menulis program yang berhubungan dengan perhitungan, harga, usia, dan
lainnya. Sehingga diperlukan pengetahuan untuk memilih data yang tepat sesuai
kebutuhan.
Ada 3 tipe data numerik :
a.
Tipe data Integer
Visual basic membagi tipe data integer menjadi 3 macam,
yaitu :
Tipe data
|
Kebutuhan Memori
|
Jangkauan Nilai
|
Byte
|
1 byte
|
0 s
-- 255
|
Integer
|
2
byte
|
-32.768 --
32.767
|
Long
|
4 byte
|
-2.147.483.648
-- 2.147.483.648
|
Short
|
8
bit
|
-32.768...32.767
|
Ulong
|
64 bit
|
0...18,446,774,073,709,551,615
|
Longword
|
32
bit
|
0....4294967295
|
Satu
byte adalah satu lokasi penyimpanan 8 bit.
b.
Tipe data Desimal
Visual
basic mengelompokkan tipe data desimal sebagai berikut :
Tipe Data
|
Kebutuhan Memori
|
Jangkauan Nilai
|
Single
|
4 byte
|
-3.402823E+38 sampai -1.401298E-45 untuk
negatif, 1.401298E-45 sampai 3.402823E+38 untuk positif
|
Double
|
4
byte
|
-1.7976313486232E+308
sampai 4.9406654547E-324 untuk negatif 4.94065645841247E-324 sampai
1.79769313486232E untuk positif
|
Currency
|
8 byte
|
-922.337.203.685.477,5805 sampai
922.337.203.685.477,5805
|
Decimal
|
14
byte
|
+-79.228.168.514.264.337.593.
543.950.335 tanpa pecahan
|
Kusus
untuk tipe data currency, oleh visual basic sudah disiapkan untuk mata uang
negara-negara yang disuport oleh windows setting mata uang bisa dilakukan di
regional setting di control panel.
2.
Tipe data Teks
Nama,
alamat, dll adalah contoh teks yang sering kita gunakan dalam program komputer.
Kumpulan huruf (boleh kosong) yang dianggap sbg satu kesatuan di sebut String.
Visual Basic menyediakan tipe data teks, sbb
Tipe Data
|
Kebutuhan Memori
|
Daya Tampung
|
String (panjang tetap)
|
1 karakter = 1 byte
|
1 sampai 65.400 karakter
|
String (panjang dinamis)
|
Panjang
karakter
|
0
sampai 2 milyar
|
Char
|
Terdiri dari 1 huruf / 1 angka ( 1 karakter)
|
Literal
String selalu diapit dengan tanda petik ganda (“). String dapat terdiri dari
karakter apapun, contoh :
“Resistor”
“4700” “Resistor ¼ watt 4K70hm”
3.
Tipe data Khusus
Tpe
data lain yang terdapat dalam VB adalah sbb :
Tipe Data
|
Kebutuhan Memori
|
Data Tampung
|
Date
|
8
byte
|
1
january 100 sampai 31 desember 9999
|
Boolean
|
2 byte
|
True And False
|
Object
|
4
byte
|
Sembarang
objek tempelan ( embedded )
|
Varial
(diisi angka)
|
16 byte
|
Sembarang nilai sampai double
|
Variant
(diisi huruf)
|
Panjang
teks ditambah 22 byte
|
Sama
seperti string dinamis
|
Tipe
data variant dapat dipakai untuk mewakili sembarang tipe data kecuali string
panjang tetap.
Operator
Aritmatika
Operator
|
Arti
|
*
|
perkalian
|
/
|
Pembagian pecahan
|
+
|
Penambahan
|
-
|
Pengurangan
|
^
|
Perpangkatan
|
\\\\
|
Pembagian Integer
|
mod
|
Modulo
|
Operator adalah simbol yang digunakan untuk penambahan,
pengurangan, perkalian, pembagian dan kalkulasi lainnya. Tabel berikut
menggambarkan ragam operator dan artinya :
1.
Empat Operator Utama
è
*, /, +, dan – bekerja seperti
operator matematika biasa. Untuk perkalian tidak menggunakan lambang x tetapi
lambang *, karena menggunkan lambang X akan diartikan sebagai variabel dengan
nama X.
Tabel berikut merupakan gambaran hasil operator empat
operator utama.
Formula
|
Hasil
|
5 + 3
|
8
|
9 – 4
|
5
|
2 * 5
|
10
|
6 / 2
|
3
|
2.
Pembagian integer, mudulus, dan
perpangkatan
Operator mod menghasilkan modulus/ sisa pembagian dalam
bentuk bilangan bulat. Sedangkan operator (^) digunakan untuk memangkatkan
suatu bilangan. Bilangan disebelah kiri tanda pangkat adalah basisnya dan
bilangan di sebelah adalah pangkatnya .
Tabel dibawah ini adalah gambaran hasil operator di atas:
Formula
|
Hasil
|
13 /
5
|
2
|
27
mod 4
|
3
|
5 ^ 3
|
125
|
3.
Operator logika
Jika dilakukan pengujian terhadap lebih dari satu
variabel / kontrol, dapat dilakukan dengan menggunkan operator logika And, Or,
Xor / Not. Operator logika mengkombinasikan dua atau lebih ekspresi menjadi
satu ekspresi. Tabel berikut menggambarkan operator-operator diatas bekerja .
a.
Table AND
True AND False
|
True
|
True AND False
|
False
|
False AND True
|
False
|
False AND False
|
False
|
b.
Tabel OR
True OR False
|
True
|
True OR Fasle
|
True
|
False OR True
|
True
|
False OR False
|
False
|
c.
Tabel XOR
True XOR False
|
Fasle
|
True XOR False
|
True
|
False XOR True
|
True
|
False XOR False
|
False
|
d.
Tabel NOT
NOT True
|
False
|
NOT False
|
True
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar